Liga Inggris: Kisah Roman Abramovich dan Perang Abadinya dengan Tottenham Hotspur


 London - Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, punyai sentimen yang seru pada club lawan sekota, Tottenham Hotspur. Serta, dia kobarkan perang kekal tidak ingin melakukan bisnis jual membeli pemain dengan Tottenham.

Red Devils Gencar Mengincar Sancho

Persaingan seru Roman Abramovich dengan Spurs itu diutarakan oleh bekas pemain Chelsea, Carlton Cole. Serta, pebisnis asal Rusia itu sempat menghambat kepindahnya Cole ke Tottenham, walau si pemain telah menyelesaikan tes klinis di White Hart Lane.


Chelsea serta Tottenham telah mempunyai riwayat persaingan yang panjang. Abramovich, yang beli The Blues pada 2003, pastikan persaingan bersejarah itu masih terbangun.


Ia menampik jual pemain ke Spurs. Salah satu pemain yang gabung Tottenham dari Chelsea semasa pemerintahannya ialah penjaga gawang Carlo Cudicini. Waktu itu, si kiper pergi dengan posisi bebas transfer pada 2009.


Disamping itu, tidak ada transfer dari club London Barat itu ke team London Utara itu, termasuk juga yang menerpa Cole. Kemauannya gabung Spurs pada 2006 gagal di tangan Abramovich.


Saya hampir gabung Spurs. Saya telah pergi serta menyelesaikan tes klinis dan segala hal," kata Cole pada Talksport, Minggu (6/9/2020).


"Roman Abramovich tahu serta ia katakan 'kamu harus kembali lagi, kamu tidak akan gabung dengan mereka'. Ia katakan saya tidak dapat geser dengan Spurs, sebab ia tidak melakukan bisnis dengan mereka," tambah Cole.


Carlton Cole adalah lulusan akademi sepak bola Chelsea. Dia meneken kontrak karieronal pertama pada 2000 serta memperoleh kiprah di team senior 2 tahun berlalu.


Waktu Cole menjelaskan ingin tinggalkan Chelsea serta gabung ke Tottenham, Abramovich justru minta si pemain geser ke club lain. Ia menjelaskan akan meminjamkan Cole ke club raksasa Rusia, CSKA Moscow.


"Ia katakan punyai pilihan buat saya. Saya berkendara ke Stamford Bridge bersama-sama paman serta ayah saya. Ia ditemani penerjemah. Roman Abramovich berada di sana. Kami bicara. Saya menanyakan ke mana saya akan pergi," ingat Cole.


"Selanjutnya saya katakan padanya tidak akan ke CSKA Moscow," papar Cole.


Cole pada akhirnya memang tinggalkan Chelsea, tetapi tidak geser ke Tottenham. Pemain berasal dari Inggris itu pilih pindah ke sama-sama club London Barat, West Ham United, pada 2006. Keseluruhan, dia mencatat 31 performa bersama-sama Chelsea.


Popular posts from this blog

I Lastly Attempted Investor Joe's Very most Prominent Item — I Just Want I Had not Waited Therefore Lengthy

A feasible offender arises

the data shows poverty